Mikel Arteta Ogah Kehilangan, Kontrak Partey Jadi Prioritas Arsenal!

Bagikan

Mikel Arteta selaku manajer Arsenal menunjukkan keseriusannya mempertahankan salah satu pemain kunci di lini tengah, Thomas Partey, dengan meminta klub memperpanjang kontrak gelandang asal Ghana tersebut.

Mikel-Arteta-Ogah-Kehilangan,-Kontrak-Partey-Jadi-Prioritas-Arsenal!

Meskipun saat ini usia Partey sudah memasuki 31 tahun dan masa kontraknya akan segera habis, Arteta tetap melihat peran vital sang pemain dalam skema timnya dan mendorong agar negosiasi perpanjangan segera dilakukan. Ikuti terus informasi menarik dari pembahasan mengenai sepak bola dan tentu saja telah kami rangkum di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Thomas Partey: Pilar Penting di Jantung Lini Tengah Arsenal

Thomas Partey telah menjadi sosok yang sangat krusial di lini tengah Arsenal sejak kedatangannya dari Atletico Madrid. Meski beberapa musim awalnya terganggu oleh cedera, musim 2024/25 menunjukkan perubahan signifikan dengan Partay yang mampu tampil konsisten dan menjadi andalan Mikel Arteta di tengah ketatnya persaingan kompetisi. Kontribusinya tidak hanya sebagai pemain bertahan, tetapi juga sebagai penghubung antara lini belakang dan lini serang, memberikan keseimbangan yang dibutuhkan tim untuk menguasai permainan.

Partey dikenal memiliki kekuatan fisik yang impresif sekaligus kemampuan untuk mendistribusikan bola secara progresif, menjadikannya pemain yang multifungsi di lini tengah Arsenal. Dalam 46 penampilan musim ini, ia menunjukkan ketangguhan dan ketahanan yang selama ini sempat dipertanyakan akibat cedera-cedera sebelumnya. Mikel Arteta sangat mengandalkan pengalaman serta kualitas mental Partey, yang mampu mengatur ritme permainan dan memberikan stabilitas ketika situasi pertandingan membutuhkan kontrol penuh terhadap lini tengah.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Perkembangan Negosiasi Kontrak

Perkembangan-Negosiasi-Kontrak

Negosiasi perpanjangan kontrak Thomas Partey dengan Arsenal hingga kini masih berlangsung dengan perkembangan yang menggembirakan. Partey, yang kontraknya akan segera habis, menunjukkan sikap terbuka terhadap penawaran baru dari klub. Dengan kemungkinan durasi kontrak yang direncanakan sekitar dua tahun dalam format kontrak 1+1 tahun. Yaitu kontrak utama selama satu tahun dengan opsi perpanjangan tambahan satu tahun lagi.

Pendekatan ini dianggap tepat mengingat usia Partey yang kini sudah mencapai 31 tahun. Sehingga klub ingin menjaga fleksibilitas dalam durasi kontrak sekaligus mengamankan jasa pemain yang masih produktif. Mikel Arteta, sebagai manajer, telah memberikan sinyal kuat bahwa keinginan klub untuk memperpanjang kontrak Partey sangat jelas. Meskipun dirinya menyerahkan pada keputusan akhir kepada sporting director baru, Andrea Berta.

Kedatangan Berta, yang pernah bekerja sama dengan Partey di Atletico Madrid dan bertanggung jawab mengatur transfer Partey ke Arsenal pada 2020, dipandang memberi optimisme baru dalam menyelesaikan kontrak tersebut. Arteta menyatakan bahwa progres perundingan dengan semua pemain, termasuk Partey, tengah berlangsung meskipun belum ada pengumuman resmi.

Baca Juga: Bintang Matildas Mary Fowler Mengalami Cedera ACL

Potensi Peran Partey di Musim Mendatang

Jika perpanjangan kontrak berhasil, kemungkinan besar peran Thomas Partey di musim depan memang akan mengalami penyesuaian. Kehadiran Martin Zubimendi yang lebih muda dan atletis akan mengurangi beban Partey dalam performa penuh. Namun justru membuat Arsenal lebih fleksibel dalam taktik dan rotasi pemain. Grup yang kokoh dengan perpaduan pengalaman dan energi muda akan memperkuat daya saing Arsenal menghadapi tantangan di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.

Peran Partey dapat lebih fokus sebagai pemain yang menjaga keseimbangan tim, membantu distribusi bola, dan memberikan perlindungan di lini belakang. Sambil memberikan ruang bagi gelandang lain untuk berkembang di lini depan. Ini strategi yang cerdas dari Arteta untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan menjaga kestabilan skuat.