Trent Alexander-Arnold: Bermain dengan Berat Hati Setelah Kepergian Diogo Jota

Bagikan

Trent Alexander-Arnold mengungkapkan kesulitannya tampil dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub antara Real Madrid dan Borussia Dortmund di New Jersey. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Trent-Alexander-Arnold-Bermain-dengan-Berat-Hati-Setelah-Kepergian-Diogo-Jota

Bek Inggris itu mengaku harus berjuang melawan kesedihan setelah kepergian Diogo Jota, mantan rekan setimnya di Liverpool, yang tewas dalam kecelakaan mobil bersama saudaranya, Andre Silva, pada Kamis dini hari.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Alexander-Arnold dan Jota pernah bermain bersama di Liverpool selama lima tahun, menjalin persahabatan yang erat. Meski harus tampil dalam pertandingan penting, ia mengakui bahwa fokusnya terganggu oleh duka yang mendalam. “Dia [Jota] bersamaku hari ini. Aku harus tetap bermain, tapi ini sangat berat,” ujarnya kepada DAZN usai laga.

Sebelum pertandingan, seluruh pemain mengheningkan cipta untuk mengenang Jota dan saudaranya. Kylian Mbappe juga memberikan penghormatan dengan gestur khusus setelah mencetak gol. Alexander-Arnold menyatakan bahwa ia bermain untuk menghormati sahabatnya itu.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Persahabatan Erat dan Kenangan Tak Terlupakan

Alexander-Arnold mengenang Jota sebagai sosok yang selalu menghangatkan suasana. “Dia adalah orang yang menerangi ruangan. Kami sering tertawa bersama, dan aku yakin dia akan bangga dengan permainanku hari ini,” katanya. Assist yang ia berikan dalam kemenangan 3-2 atas Dortmund disebutnya sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Beberapa pemain Liverpool dan Portugal, termasuk Ruben Neves dan Joao Cancelo, menghadiri pemakaman Jota di hari yang sama. Neves dan Cancelo bahkan baru saja bertanding melawan Fluminense dalam lanjutan Piala Dunia Antarklub sehari sebelumnya. Alexander-Arnold mengaku terharu melihat dunia sepak bola bersatu memberikan dukungan.

“Dia tidak hanya berarti bagi kami di Liverpool, tapi juga bagi sepak bola secara keseluruhan. Beberapa hal lebih besar dari sekadar permainan,” tambahnya. Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Jota, termasuk istri dan ketiga anaknya.

Baca Juga: Barcelona Pantas Dihormati Namun Ingin Mengakhiri Paceklik Gelar Liga Champions

Kekuatan Mental di Tengah Kesedihan

Kekuatan-Mental-di-Tengah-Kesedihan

Meski dilanda duka, Alexander-Arnold menunjukkan profesionalisme tinggi dengan tampil solid bersama Real Madrid. Ia mengakui bahwa fokusnya sempat terganggu, tetapi ia berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. “Aku tahu Jota ingin aku tetap bermain dengan baik. Ini caraku menghormatinya,” ujarnya.

Pelatih Carlo Ancelotti memuji mentalitas pemainnya yang tetap kuat di situasi sulit. “Trent adalah pemain berkarakter. Dia bisa memisahkan emosi dan tugas di lapangan,” kata Ancelotti. Kemenangan ini mengantarkan Madrid ke semifinal melawan Paris Saint-Germain.

Alexander-Arnold berharap bisa memberikan gelar Piala Dunia Antarklub sebagai persembahan terakhir untuk Jota. “Dia akan selalu menjadi bagian dari kami. Aku ingin memenangkan ini untuknya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Duka Sepak Bola Dunia dan Warisan Diogo Jota

Reaksi dari berbagai kalangan sepak bola menunjukkan betapa Jota disayangi banyak orang. Klub-klub seperti Liverpool, Wolverhampton, dan timnas Portugal mengungkapkan duka mendalam. Fans juga membanjiri media sosial dengan pesan dukungan untuk keluarga almarhum.

Jota meninggalkan warisan besar di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pribadi yang rendah hati. Alexander-Arnold berjanji akan terus mengenangnya sebagai sosok inspiratif. “Dunia kehilangan orang baik hari ini. Tapi kenangan tentangnya akan abadi,” pungkasnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik football-shirts-voltage.com.