Pada pertandingan Serie A pekan ke-11 musim 2024/2025, Monza harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari AC Milan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadio Brianteo ini diwarnai oleh kontroversi besar ketika gol Monza dianulir oleh wasit Ermanno Feliciani. Keputusan ini memicu kemarahan pelatih Monza, Alessandro Nesta, yang merasa timnya dirugikan oleh keputusan wasit tersebut. Dibawah ini FOOTBALL SHIRTS akan membahas tentang kritik dari Nesta terhadap gol yang dibatalkan.
Kejadian Kontroversial di Lapangan
Pertandingan antara Monza dan AC Milan berlangsung sengit sejak awal, dengan Monza yang bermain di kandang sendiri tampil agresif dan mendominasi babak pertama. Mereka menciptakan beberapa peluang emas, salah satunya melalui tendangan setengah voli Dany Mota Carvalho yang berhasil menjebol gawang Milan. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena dianggap terjadi pelanggaran oleh Warren Bondo terhadap Theo Hernandez dalam proses terciptanya gol.
Keputusan ini langsung memicu protes dari para pemain Monza dan pelatih mereka, Alessandro Nesta. Menurut Nesta, tidak ada pelanggaran yang terjadi dan gol tersebut seharusnya disahkan. “Kami merasa marah, tapi juga bangga dengan para pemain ini. Tim kami bermain sangat baik melawan Atalanta dan Milan.
Kami seharusnya bisa mencetak empat gol di babak pertama. Kami mencetak satu gol, tetapi dianulir,” ujar Nesta dengan nada kecewa. Keputusan wasit ini tidak hanya mengubah jalannya pertandingan tetapi juga mempengaruhi mental para pemain Monza yang merasa dirugikan. Kontroversi ini menyoroti betapa pentingnya keputusan wasit dalam menentukan hasil pertandingan dan bagaimana satu keputusan bisa memicu reaksi emosional dari tim yang merasa dirugikan.
Kritik Keras dari Alessandro Nesta
Setelah pertandingan, Alessandro Nesta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang menganulir gol Monza. Dalam wawancara dengan media, mantan bek legendaris AC Milan dan Lazio ini melontarkan kritik keras terhadap wasit Ermanno Feliciani. Nesta merasa bahwa keputusan tersebut sangat merugikan timnya dan tidak adil. “Menurut saya, mereka merusak sepak bola. Kita perlu kembali ke gaya kepemimpinan lama.
Pelanggaran apa itu? Para wasit mengirimkan permintaan maaf kepada Monza setelah laga melawan Atalanta, tapi permintaan maaf tidak akan mengembalikan poin yang hilang,” tegas Nesta. Ia juga menyoroti bagaimana sepak bola modern telah menjadi terlalu rumit dengan berbagai aturan yang ketat. Menurutnya, sepak bola dulu lebih sederhana dan merupakan olahraga dengan kontak fisik. Sekarang, setiap sentuhan kecil dihukum, dan pemain harus bertahan dengan tangan di belakang atau bisa dianggap penalti. “Mereka membuat sepak bola menjadi terlalu rumit, dan ini semua tidak masuk akal.
Sepak bola dulu lebih sederhana. Dulu, ini adalah olahraga dengan kontak fisik. Sekarang, setiap sentuhan kecil dihukum, sehelai kuku saja bisa offside, dan pemain harus bertahan dengan tangan di belakang atau bisa dianggap penalti,” lanjutnya. Kritik keras Nesta mencerminkan frustrasi yang dirasakan oleh banyak pihak terkait aturan dan kepemimpinan wasit dalam sepak bola modern. Ia percaya bahwa kepemimpinan wasit harus menyesuaikan diri dengan olahraga ini, bukan sebaliknya, dan aturan harus disesuaikan dengan sepak bola, bukan malah mengubah sepak bola.
Reaksi dari Penggemar dan Media
Kritik keras Alessandro Nesta terhadap keputusan wasit yang menganulir gol Monza mendapat dukungan luas dari penggemar dan media. Banyak penggemar Monza yang merasa bahwa keputusan wasit tersebut sangat merugikan tim mereka dan mengubah jalannya pertandingan. Mereka menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial, menyatakan bahwa gol tersebut seharusnya disahkan dan bahwa Monza pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. “Ini adalah keputusan yang sangat kontroversial. Saya tidak melihat ada pelanggaran dalam proses gol tersebut. Monza seharusnya mendapatkan gol itu,” kata seorang penggemar Monza.
Media juga menyoroti keputusan wasit yang dianggap merugikan Monza. Beberapa analis sepak bola menyatakan bahwa wasit seharusnya menggunakan VAR untuk memastikan keputusannya. “Wasit awalnya membiarkan permainan berlanjut, tapi lalu meniup peluit untuk pelanggaran itu tanpa menunggu panggilan VAR. Dia seharusnya langsung menghentikan permainan saat melihat pelanggaran, atau membiarkan saja sampai ada respons dari Video Assistant Referee,” ujar seorang analis sepak bola.
Selain itu, beberapa media juga mengkritik bagaimana aturan dalam sepak bola modern telah menjadi terlalu rumit dan sering kali merugikan tim yang bermain dengan gaya fisik. Mereka menyoroti bahwa keputusan seperti ini dapat merusak integritas pertandingan dan membuat frustrasi para pemain dan pelatih. “Sepak bola dulu lebih sederhana. Dulu, ini adalah olahraga dengan kontak fisik. Sekarang, setiap sentuhan kecil dihukum, sehelai kuku saja bisa offside, dan pemain harus bertahan dengan tangan di belakang atau bisa dianggap penalti,” tulis seorang jurnalis olahraga.
Dampak Kekalahan bagi Monza
Kekalahan Monza dari AC Milan dengan skor 0-1 pada pekan ke-11 Serie A musim 2024/2025 memberikan dampak signifikan terhadap posisi mereka di klasemen sementara. Saat ini, Monza berada di posisi ke-17 dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari sebelas pertandingan. Dengan catatan satu kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kekalahan, Monza masih berada di zona degradasi, yang tentu saja menjadi tekanan besar bagi tim asuhan Alessandro Nesta. Kekalahan ini semakin memperburuk situasi mereka, mengingat mereka telah berjuang keras untuk keluar dari zona merah.
Nesta menyadari bahwa timnya harus segera bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya untuk keluar dari zona degradasi. “Ini adalah momen yang sulit bagi kami, tapi saya yakin dengan kemampuan para pemain. Kami harus tetap fokus dan bekerja keras untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Nesta dengan penuh semangat. Kekalahan ini juga mempengaruhi mental para pemain, yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang kontroversial.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik link footballboots68.com.