Barcelona kembali merasakan kekecewaan setelah dikalahkan Inter Milan dalam semifinal Liga Champions. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL SHIRTS.
Meski sempat bangkit dari ketertinggalan dua gol dan memimpin agregat 6-5, gol Francesco Acerbi di menit ke-93 membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. Di babak tambahan tersebut, Davide Frattesi mencetak gol penentu yang mengantarkan Inter ke final dengan agregat 7-6.
Hansi Flick, pelatih Barcelona, mengakui bahwa timnya pantas dihormati di Eropa, tetapi ia menegaskan bahwa tujuan utama klub adalah meraih gelar Liga Champions. “Kami bermain untuk menang, dan musim depan kami akan kembali lebih kuat,” ujarnya. Kekalahan ini semakin memperpanjang penantian Barcelona, yang terakhir kali juara pada 2015.
Sejak kemenangan terakhir mereka di Liga Champions, Barcelona mengalami beberapa momen memalukan, seperti kekalahan dari Roma (2018) dan Liverpool (2019). Bahkan, mereka sempat terdegradasi ke Liga Europa dalam dua musim terakhir. Namun, pencapaian semifinal musim ini menunjukkan bahwa mereka mulai kembali bersaing di level tertinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Evaluasi Performa dan Area yang Perlu Ditingkatkan
Flick mengakui bahwa pertahanan Barcelona masih menjadi titik lemah setelah kebobolan tujuh gol dalam dua leg semifinal melawan Inter. “Kami bisa berbuat lebih baik dalam bertahan. Inter memiliki penyerang yang sangat kuat dan berpengalaman,” katanya. Namun, ia optimis bahwa tim muda Barcelona akan terus berkembang.
Selain masalah defensif, Barcelona juga menunjukkan mentalitas tangguh dengan dua kali bangkit dari ketertinggalan di leg pertama (3-3) dan sempat memimpin di leg kedua. Sayangnya, ketidakstabilan di lini belakang dan beberapa keputusan wasit yang kontroversial menjadi faktor kekalahan mereka.
Kiper Inter, Yann Sommer, juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menghalau tembakan Lamine Yamal. Pemain muda Barcelona tersebut berjanji kepada fans bahwa tim akan kembali lebih kuat musim depan. “Kami tidak akan berhenti sampai membawa trofi ini ke Camp Nou,” tulis Yamal di media sosial.
Baca Juga: Eduardo Camavinga Cedera, Alaba Diragukan Tampil di Copa del Rey
Protes Keputusan Wasit dan Kebanggaan atas Performa Tim
Flick menyatakan kebanggaannya atas performa tim meski kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang dinilai tidak menguntungkan Barcelona. “Beberapa keputusan 50-50 selalu berpihak pada Inter, tapi itu sepak bola. Kami harus menerimanya,” ujarnya. Ia juga mengakui keunggulan Inter yang bermain efektif di kedua pertandingan.
Meski demikian, Flick memilih untuk berfokus pada masa depan. “Saya bangga dengan tim saya. Kami telah memberikan segalanya, tapi terkadang hasil tidak sesuai harapan,” katanya. Ia juga mengucapkan selamat kepada Inter dan berharap mereka sukses di final.
Kekecewaan ini tidak boleh mengganggu konsentrasi Barcelona yang masih memiliki target lain, yaitu memenangkan LaLiga. Dengan empat pertandingan tersisa, mereka memimpin empat poin atas Real Madrid.
Fokus pada Gelar LaLiga dan Persiapan Musim Depan
Meski gagal di Liga Champions, Barcelona masih berpeluang meraih gelar domestik. Mereka akan menghadapi Real Madrid dalam laga yang bisa menentukan juara LaLiga. “Ini akan sulit, tapi kami akan berjuang keras. Rasa lapar untuk menang sangat penting,” tegas Flick.
Selain LaLiga, Barcelona telah memenangkan Piala Super Spanyol dan Piala Raja musim ini. Kesuksesan di kompetisi domestik bisa menjadi modal untuk membangun kepercayaan diri menghadapi musim depan.
Dengan kombinasi pemain muda berbakat seperti Yamal dan pembenahan strategi, Barcelona bertekad untuk kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa. Flick menegaskan, “Kami akan terus berkembang dan target utama musim depan adalah Liga Champions.” Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-shirts-voltage.com.