BRI Liga 1 Malut United sukses menahan imbang Barito Putera dengan skor 0-0 dalam pertandingan BRI Liga 1 yang berlangsung pada 26 Oktober 2024 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Pertandingan yang ketat ini menunjukkan determinasi dari kedua tim dalam upaya untuk meraih poin penuh. Namun keduanya tidak berhasil mencetak gol meski menciptakan beberapa peluang berbahaya. Hasil ini menjadi penting bagi kedua tim, yang berupaya untuk tetap bersaing di papan tengah klasemen Liga 1.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Sejak awal, Barito Putera mencoba untuk mengendalikan permainan dengan tampil agresif. Berupaya mendapatkan penguasaan bola dan melancarkan serangan ke pertahanan Malut. Pada menit-menit awal, Barito hampir mencetak gol melalui tembakan dari Murilo Mendes yang masih bisa ditepis oleh kiper Malut United, Ray Redondo.
Malut United secara perlahan berhasil keluar dari tekanan dan mulai membangun serangan mereka sendiri. Tim tuan rumah menunjukkan permainan yang disiplin dan terorganisir, dan mulai menciptakan peluang melalui skema serangan balik yang cepat. Namun, para penyerang Malut, termasuk Yance Sayuri dan Frets Butuan, kesulitan memanfaatkan peluang yang ada akibat ketatnya pertahanan Barito Putera.
Pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim saling balas serangan, tetapi tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Beberapa percobaan dari kedua tim berhasil menghasilkan situasi berbahaya, namun penyelesaian akhir yang tidak tepat membuat skor tetap 0-0. Kedua tim mencari celah untuk dapat mencetak gol, tetapi baik Malut United maupun Barito Putera masih belum menemukan ritme yang tepat untuk membobol gawang lawan.
Menjelang akhir babak pertama, kedua tim tampak semakin melelahkan, meskipun tetap berusaha mempertahankan tempo permainan yang tinggi. Malut United dan Barito Putera terus mencoba untuk mencari keunggulan. Tetapi peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan dengan skor tetap imbang 0-0, meninggalkan ketegangan dan harapan akan gol di babak kedua.
Pertandingan Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara Malut United dan Barito Putera dimulai dengan strategi agresif dari Barito Putera yang melakukan perubahan masif di lini serang. Pelatih Barito, Rahmad Darmawan, menarik keluar Youssef Ezzejjari dan Bagus Kahfi. Serta memasukkan Alhaji Gero dan Natanael Siringorino untuk menambah daya dobrak tim. Sejak awal babak kedua, Barito terlihat lebih berinisiatif dalam menyerang, mencoba untuk memanfaatkan kelemahan di pertahanan Malut.
Pada menit ke-50, Barito mulai membahayakan gawang Malut United melalui beberapa peluang. Pendekatan strategi mereka menghasilkan shooting dari Murilo Mendes yang memaksa kiper Malut, Aldhila Ray Redondo, untuk beraksi menepis bola. Malut United tidak tinggal diam; mereka bertahan dengan solid dan melakukan serangan balik yang cukup efektif di beberapa kesempatan, walaupun hasilnya masih belum memuaskan.
Memasuki menit ke-80, situasi kritis terjadi ketika Malut United mendapat kesempatan emas. Adriano Castanheira berhasil keluar dari penjagaan pemain Barito dan berhadapan satu lawan satu dengan Satria Tama, tetapi tembakannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Barito yang tampil gemilang. Momen ini menjadi peluang terbaik bagi Malut untuk membuka keunggulan dan menambah semangat tim.
Menjelang akhir pertandingan, Barito Putera juga tidak mengurangi intensitas serangan mereka dan kembali menciptakan peluang melalui tendangan bebas yang diambil oleh Rizky Pora di menit-menit akhir. Namun, eksekusi tendangan bebas tersebut dapat dengan mudah dihalau oleh pertahanan Malut. Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit di masa injury time, tetapi tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya. Peluit panjang berbunyi menandakan berakhirnya pertandingan dengan skor tetap 0-0.
Baca Juga: Wolves Buat Keajaiban dengan Comeback Dramatis 2-2 Melawan Brighton!
Statistik Pertandingan
Statistik pertandingan antara Malut United dan Barito Putera menunjukkan bahwa kedua tim memiliki penguasaan bola yang relatif seimbang. Dengan Barito Putera sedikit unggul dalam dominasi permainan. Barito mencatatkan 52% penguasaan bola sementara Malut United memiliki 48%. Dalam hal peluang, Barito berhasil melepaskan total 15 tembakan dengan 5 yang tepat sasaran, sedangkan Malut United menciptakan 10 tembakan dengan 3 on target. Selain itu, kedisiplinan defensif kedua tim terlihat dari minimnya pelanggaran, dengan Barito melakukan 12 pelanggaran dan Malut United 10. Menunjukkan intensitas yang tinggi meskipun permainan berlangsung tanpa gol. Statistik ini menggambarkan betapa ketatnya laga di antara dua tim yang saling berusaha menciptakan peluang tetapi tidak ada yang mampu mengubahnya menjadi gol.
Performa Kedua Tim
Malut United menunjukkan performa yang solid dalam pertandingan melawan Barito Putera meskipun tidak berhasil memenangkan laga. Tim asuhan pelatih Muhammad Has舒a ini tampil disiplin dalam bertahan dan sangat efektif dalam mengorganisir lini belakang mereka. Kiper Aldhila Ray Redondo menjadi figura kunci dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk momen krusial di babak kedua yang mencegah gol dalam situasi satu lawan satu. Selain pertahanan yang kokoh, Malut United juga berhasil membangun serangan balik yang cepat, terutama melalui sayap. Namun ketidakmampuan dalam penyelesaian akhir membuat mereka kesulitan untuk mencetak gol.
Barito Putera, di sisi lain, menunjukkan permainan yang lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola selama pertandingan. Meskipun gagal meraih kemenangan, Laskar Antasari menciptakan lebih banyak peluang, dengan total 15 tembakan dan 5 di antaranya on target. Namun, penyelesaian akhir mereka kurang tajam, dan meskipun beberapa peluang berhasil diciptakan. Para penyerang seperti Murilo Mendes dan Rizky Pora tidak mampu memanfaatkan kesempatan dengan maksimal. Pertandingan ini memperlihatkan bahwa Barito perlu meningkatkan efektivitas lini serang untuk bisa meraih poin lebih dalam laga-laga mendatang.
Posisi di Klasemen
Malut United kini mengumpulkan total 10 poin dari 10 pertandingan dan berada di posisi ke-12 klasemen Liga 1 2024/2025. Hasil ini menunjukkan konsistensi Malut dalam mengumpulkan poin, meskipun mereka masih perlu meningkatkan performa di depan gawang untuk mendapatkan kemenangan. Sebagai tim yang baru dipromosikan, Malut United menunjukkan daya saing yang baik. Tetapi mereka perlu menggali lebih dalam potensi mereka untuk menghindari zona degradasi dan dapat bersaing di papan tengah klasemen.
Sementara itu, Barito Putera, dengan hasil imbang tersebut, kini memiliki total 12 poin dan tertahan di posisi ke-9 klasemen. Meskipun Barito mencatatkan lebih banyak peluang dalam pertandingan, hasil imbang ini menyulitkan mereka untuk naik lebih tinggi di klasemen. Tim yang dikenal dengan julukan Laskar Antasari ini harus segera memperbaiki efektivitas serangan mereka untuk mengejar posisi yang lebih aman. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di footballfixedtips.com.