Barcelona memastikan langkah ke babak 16 besar Copa del Rey setelah menang 2-0 atas Guadalajara, dengan dua gol telat dari Andreas Christensen dan Marcus Rashford. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik yang telah dirangkum oleh FOOTBALL SHIRTS.
Namun, sorotan utama justru jatuh pada Marc-Andre ter Stegen, yang kembali menjadi starter untuk pertama kali sejak Mei lalu. Kiper berusia 33 tahun itu menjalani comeback resmi setelah absen tujuh bulan karena operasi punggung pada Juli. Kembalinya Ter Stegen terjadi di tengah situasi yang jauh dari sederhana, mengingat masa depan dan posisinya di klub masih dipenuhi ketidakpastian.
Penampilan ini menandai momen penting dalam kariernya di Camp Nou, sekaligus memberi sinyal bahwa meski belum pasti masa depannya, klub masih menghargai kontribusinya dengan memberi kesempatan tampil di ajang resmi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kembalinya Ter Stegen di Tengah Strategi Klub
Barcelona sempat mencoba melepas Ter Stegen pada musim panas, dengan mendatangkan Joan Garcia dari Espanyol senilai sekitar 25 juta euro. Direktur olahraga klub menilai perlu ada peningkatan di posisi kiper, sehingga keberadaan Ter Stegen menjadi opsi yang dipertanyakan.
Klub berharap kiper asal Jerman itu mempertimbangkan pindah demi peluang menjadi kiper utama di Piala Dunia 2026. Namun, Ter Stegen menolak anggapan tersebut dan memilih bertahan, menunjukkan loyalitasnya meski sempat kehilangan ban kapten terkait masalah aturan batas gaji La Liga.
Ketegangan sempat memuncak ketika ia menolak menandatangani dokumen tertentu saat cedera. Namun, setelah proses negosiasi internal, ban kapten akhirnya dikembalikan dan situasi mulai mereda, membuka peluang Ter Stegen tampil kembali.
Baca Juga: Guardiola Kritik Foden Meski Man City Menang Besar Atas Crystal Palace
Status di Bawah Hansi Flick dan Hierarki Kiper
Meskipun sudah fit, sikap klub terhadap Ter Stegen tetap hati-hati. Barcelona masih berencana melepasnya, meski sang kiper berhak menuntaskan kontraknya hingga 2028. Pelatih Hansi Flick menegaskan Joan Garcia tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar.
Flick menambahkan bahwa keputusan memainkan Ter Stegen hanya berlaku untuk laga melawan Guadalajara. Ia menekankan bahwa sang kiper adalah kapten tim dan memiliki karier panjang di klub, sehingga kesempatan ini diberikan hanya untuk malam itu.
Pelatih Jerman itu juga menyebutkan telah berbicara langsung dengan Ter Stegen dan menghormati kondisinya. “Ia kiper yang luar biasa dan pribadi yang hebat,” ujar Flick, menegaskan bahwa hubungan profesional tetap baik meski statusnya tidak pasti.
Kontrak Baru dan Tantangan Finansial
Ter Stegen meneken kontrak baru pada 2023 hingga 2028, termasuk penundaan gaji untuk membantu kondisi finansial klub. Sebagian besar nilai kontraknya akan jatuh tempo dalam dua musim ke depan, memberi fleksibilitas bagi manajemen.
Langkah ini memungkinkan Barcelona tetap memanfaatkan pengalaman dan kualitas Ter Stegen tanpa membebani anggaran secara berlebihan. Klub juga dapat merencanakan strategi jangka panjang terkait kiper muda sambil mempertahankan sosok veteran di tim.
Kombinasi faktor kontrak, keputusan pertandingan, dan posisi di bawah Flick membuat masa depan Ter Stegen tetap berada di ketidakpastian. Comebacknya kali ini lebih bersifat sementara, memberi tanda bahwa ia masih bagian dari klub, tapi belum menjadi jaminan posisi utama di masa depan. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di football-shirts-voltage.com.