Dewa United Diundang ke Piala Presiden 2025, Begini Reaksi Sang Pelatih

Bagikan

Asisten pelatih Dewa United, Firman Utina, menyatakan bahwa pelatih kepala Jan Olde Riekerink sangat senang dan bangga timnya diundang untuk berpartisipasi dalam Piala Presiden 2025.

Dewa United Diundang ke Piala Presiden 2025, Begini Reaksi Sang Pelatih

Turnamen pramusim terbesar di Indonesia ini dianggap penting bagi Jan Olde Riekerink untuk mengukur perkembangan timnya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Dewa United Mengikuti Piala Presiden 2025

Dewa United, klub sepak bola yang semakin menunjukkan taringnya di Indonesia, menyambut dengan antusias keikutsertaan mereka di Piala Presiden 2025. Keikutsertaan ini dianggap sebagai momen penting bagi klub untuk menunjukkan kemampuan dan meningkatkan kualitas permainan mereka di tingkat nasional.

“Ini adalah peluang emas untuk menunjukkan bahwa Dewa United mampu bersaing di level tertinggi,” ujar Firman Utina. Partisipasi di ajang bergengsi ini juga menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan tim kepada penggemar dan masyarakat luas.

Dengan diundangnya ke turnamen pramusim terbesar di Indonesia, Dewa United ingin membangun citra sebagai klub yang kompetitif dan profesional. Selain itu, turnamen ini menjadi ajang evaluasi bagi pelatih dan pemain dalam mengasah kemampuan sebelum kompetisi resmi dimulai.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Susunan Tim Pertandingan di Piala Presiden 2025

Susunan Tim Pertandingan di Piala Presiden 2025

Dewa United tergabung dalam Grup B bersama Persib Bandung dan Port FC dari Thailand. Grup ini disebut-sebut sebagai salah satu grup yang cukup menantang karena kualitas lawan-lawan yang dihadapi cukup merata. Mereka dijadwalkan akan menjalani laga perdana melawan Persib Bandung pada Selasa, 8 Juli 2025, di Stadion Si Jalak Harupat.

Laga kedua mereka akan menghadapi Port FC pada Kamis, 10 Juli 2025. Jadwal ini memberi kesempatan bagi pelatih dan pemain untuk mempersiapkan strategi terbaik demi meraih hasil maksimal di pertandingan awal. “Kami fokus penuh pada pertandingan pertama, karena ini akan menentukan langkah kami di fase grup,” ujar Firman.

Selain itu, pertandingan di grup ini juga menjadi momentum bagi pemain muda Dewa United untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik dan pelatih. Turnamen ini tidak hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang proses pembelajaran dan pengembangan tim secara keseluruhan. “Kami ingin tampil maksimal dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” tegas Firman.

Baca Juga: Trent Alexander-Arnold: Bermain dengan Berat Hati Setelah Kepergian Diogo Jota

Penampilan Sebelumnya Dewa United di Piala Presiden

Ini merupakan penampilan kedua Dewa United di ajang Piala Presiden. Pada edisi pertama mereka di tahun 2022, mereka hanya mampu melangkah sampai fase grup dan kemudian tersingkir. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga agar tim dapat tampil lebih baik di kesempatan berikutnya.

Meskipun perjalanan mereka sebelumnya belum bisa membawa pulang trofi, pengalaman tersebut membangun kepercayaan diri dan motivasi untuk memperbaiki performa. “Kami belajar dari pengalaman sebelumnya dan bertekad untuk tampil lebih baik tahun ini,” ungkap Firman.

Dewa United kini berusaha keras memperkuat tim dengan latihan intensif dan strategi matang. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bahwa mereka mampu bersaing dan memperbaiki catatan sebelumnya. Semangat juang dan keinginan untuk melangkah lebih jauh menjadi motivasi utama bagi seluruh jajaran tim.

Ketidakhadiran Pelatih Kepala di Konferensi Pers

Menjelang turnamen, panitia menggelar konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 5 Juli 2025. Dalam acara tersebut, Dewa United diwakili oleh asisten pelatih Firman Utina karena pelatih kepala mereka, Jan Olde Riekerink, berhalangan hadir.

“Pertama-tama, kami mohon maaf karena Coach Jan belum bisa hadir karena sedang memimpin program latihan pramusim,” ujar Firman saat memberikan penjelasan. Ketidakhadiran ini sempat menimbulkan perhatian dari media dan penggemar, mengingat peran penting pelatih dalam sebuah tim.

Meski tidak hadir langsung, Firman menyampaikan pesan dan harapan dari Jan Olde Riekerink. Pelatih asal Belanda itu merasa bangga dan bersemangat karena timnya mendapat kepercayaan tampil di Piala Presiden. Ia menegaskan bahwa tim tetap fokus dan siap memberikan penampilan terbaik di turnamen ini.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-shirts-voltage.com.