Final FA Cup Panas! Dean Henderson Lolos dari Kartu Merah Sebelum Gagalkan Penalti?

Bagikan

Final FA Cup 2024/2025 antara Crystal Palace dan Manchester City berlangsung panas dengan kontroversi besar yang melibatkan kiper Dean Henderson.

Final FA Cup Panas! Dean Henderson Lolos dari Kartu Merah Sebelum Gagalkan Penalti

Henderson hampir mendapat kartu merah usai melakukan handball di luar kotak penalti saat menghadang Erling Haaland, namun wasit dan VAR memutuskan untuk tidak mengusirnya.

Momen penting terjadi saat Henderson kemudian menyelamatkan penalti dari Omar Marmoush, yang berperan besar dalam kemenangan 1-0 Palace, yang meraih trofi besar pertama dalam sejarah klubnya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Handball Dean Henderson yang Mengundang Perdebatan

Pada menit ke-24, situasi panas muncul ketika Henderson menepis bola di luar kotak penalti dalam duel satu lawan satu dengan Erling Haaland. Aksinya ini ternyata merupakan handball yang disengaja dimana sebagian tangan Henderson benar-benar berada di luar kotak penalti saat menyentuh bola.

Keputusan wasit Stuart Attwell yang dipanggil untuk meninjau VAR menjadi momen penting karena setelah peninjauan, Henderson tidak dikenakan kartu merah dan pertandingan dilanjutkan. Tindakan ini memang kontroversial karena secara tegas Henderson melakukan handball di luar area seharusnya tidak diperbolehkan.

Situasi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah seharusnya kiper Crystal Palace itu dikeluarkan dari lapangan, yang tentu akan menguntungkan Manchester City pada pertandingan tersebut.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Apakah Henderson Layak Mendapat Kartu Merah?

Apakah Henderson Layak Mendapat Kartu Merah

Penilaian terhadap handball Henderson harus memperhatikan beberapa faktor penting dalam sepak bola, terutama soal kemungkinan menggagalkan peluang emas lawan. Hal ini meliputi jarak pemain menyerang ke gawang, arah serangan, kemungkinan menguasai bola, serta jumlah dan posisi pemain bertahan.

Dalam kasus Henderson, meski Haaland berpotensi mendapatkan ruang tembak yang cukup jika bola sampai padanya, Henderson tidak sendirian dalam pertahanan. Maxence Lacroix, bek Palace, sudah dalam posisi untuk meng-cover gawang jika sempat tercipta peluang.

Handball di luar kotak penalti tidak otomatis berujung kartu merah jika diinterpretasikan berbeda oleh wasit, dan VAR pun sudah menilai serta mendukung keputusan wasit tanpa memberikan kelanjutan hukuman kepada Henderson.

Baca Juga: LA Galaxy Perpanjang Kontrak Pelatih Greg Vanney Meski Belum Pernah Menang

Kecaman Pedas dari Wayne Rooney dan Para Pandit Sepak Bola

Keputusan wasit dan VAR ini menuai kritik keras, terutama dari mantan kapten timnas Inggris, Wayne Rooney, yang sangat yakin bahwa keputusan tersebut adalah kesalahan fatal. Ia menegaskan, “Itu kartu merah – 100% kartu merah. Erling Haaland hendak menendangnya dan Dean Henderson menyapu bola. Itu kartu merah. Bagaimana mereka bisa salah?”.

Sementara itu, Alan Shearer, pandit sepak bola Inggris lainnya, juga menilai Henderson sedikit beruntung lolos dari kartu merah. Shearer menjelaskan, “Hukumnya adalah dia berlari menjauh dari gawang, tetapi Henderson juga menghentikan kemungkinan peluang mencetak gol”.

Pendapat-pendapat ini menambah bumbu kontroversi yang membuat final Piala FA 2024/2025 makin dramatis dan menjadi bahan pembicaraan hangat di dunia sepak bola.

Henderson, Pahlawan dengan Segudang Peran di Lapangan

Meski kontroversi menyelimuti aksinya, Henderson tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Ia membuat sejumlah penyelamatan krusial, termasuk saat menggagalkan penalti Omar Marmoush yang krusial bagi kemenangan Crystal Palace.

Kiper ini juga sukses melakukan enam penyelamatan lain yang mencegah peluang berbahaya dari pemain Manchester City. Menjadikannya kunci keberhasilan timnya merebut gelar Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Dean Henderson pun mengungkapkan keyakinannya terhadap penyelamatan penalti yang dilakukannya, “Saya tahu arah tendangan dan yakin bisa menghentikannya. Kami pantas mendapatkan ini,” ujarnya penuh semangat usai pertandingan penuh sejarah tersebut. Kemenangan ini menjadi momen yang tidak akan terlupakan bagi Henderson dan Crystal Palace.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-shirts-voltage.com.