Liga Spanyol Pada 26 Oktober 2024, Deportivo Alavés harus menanggung kekalahan tipis 0-1 dari Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas dalam lanjutan kompetisi La Liga.
Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Alavés, yang kini berada dalam tekanan untuk memperbaiki performa mereka di sisa pertandingan yang akan datang.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Kedua tim memulai pertandingan dengan agresivitas, saling berusaha mengambil kendali permainan. Rayo Vallecano, sebagai tuan rumah, berupaya untuk menciptakan peluang terlebih dahulu, memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka untuk menyerang pertahanan Alavés. Rayo Vallecano memiliki beberapa peluang berbahaya di awal babak, dengan Toni Martínez dan Álvaro García mengancam gawang Alavés. Namun, upaya mereka masih bisa diredam oleh kiper Antonio Sivera yang menunjukkan refleks cepat dengan menyelamatkan beberapa tembakan tepat sasaran. Meski demikian, permainan Rayo lebih dominan dengan penguasaan bola yang lebih baik dan memperlihatkan permainan menyerang yang berani.
Situasi pertandingan berubah signifikan pada menit ke-22 ketika Abdul Mumin dari Alavés menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap salah satu pemain Rayo Vallecano. Keputusan ini membuat Alavés kini harus bermain dengan 10 pemain dan berusaha menahan gempuran dari Rayo Vallecano. Rayo, yang merasa diuntungkan dengan keadaan ini, meningkatkan tekanan mereka dengan lebih banyak penetrasi ke area pertahanan Alavés.
Menyadari situasi sulit yang dihadapi, Alavés berusaha untuk menyesuaikan strategi mereka dengan fokus pada pertahanan. Mereka berusaha untuk mengatur garis pertahanan yang solid dan melakukan fokus untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan. Meskipun dalam posisi tertekan, Alavés berhasil menciptakan beberapa serangan balik yang memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka. Namun tidak satu pun dari peluang tersebut yang membuahkan hasil.
Meskipun Rayo Vallecano lebih banyak menguasai permainan dan menciptakan peluang, hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap 0-0. Pertandingan di babak pertama menunjukkan bahwa meskipun Rayo memiliki keunggulan, Alavés dengan disiplin bertahan berhasil menghindari kebobolan. Kedua tim kemudian memasuki ruang ganti dengan skor imbang.
Pertandingan Babak Kedua
Sesaat setelah peluit babak kedua dibunyikan, Rayo Vallecano meningkatkan intensitas permainan mereka. Serangan demi serangan dilancarkan ke arah pertahanan Alavés, dengan beberapa peluang berbahaya tercipta melalui Toni Martínez dan Óscar Valentín. Namun, kiper Alavés, Antonio Sivera, tampil apik dan berhasil menyelamatkan beberapa tembakan yang mengarah ke gawangnya, mempertahankan harapan bagi timnya untuk mendapatkan hasil positif.
Momen penentu terjadi pada menit ke-80, ketika Rayo Vallecano akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Sebuah umpan silang dari sisi kiri dilanjutkan dengan kesalahan fatal dari Antonio Sivera, yang gagal menghalau bola dengan baik. Mengakibatkan gol bunuh diri yang membuat Rayo unggul 1-0. Gol ini jelas membuat para pendukung Rayo Vallecano bersorak, sementara Alavés tampak terpukul dengan situasi tersebut.
Terpukul oleh kebobolan tersebut, Alavés berusaha untuk bangkit dan menggerakkan lini serang mereka. Mereka mulai menekan pertahanan Rayo dengan lebih terorganisir, berupaya menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan. Beberapa usaha dilakukan melalui serangan balik cepat, tetapi upaya serangan mereka sering kali terhenti oleh pertahanan Rayo yang solid dan disiplin. Memasuki menit-menit akhir, Alavés berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan menempatkan lebih banyak pemain ke depan, tetapi peluang yang mereka ciptakan tidak menemui sasaran. Rayo Vallecano tetap menjaga keunggulan mereka hingga peluit akhir berbunyi. Dengan skor akhir 1-0, Rayo Vallecano berhasil meraih kemenangan berharga atas Alavés.
Baca Juga: Luis Figo – Kenangan El Clasico dan Dukungan untuk Real Madrid
Statistik Pertandingan
Rayo Vallecano menguasai penguasaan bola dengan 52% berbanding 48% untuk Alavés. Sementara mereka mencatatkan total 12 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Alavés hanya mampu menciptakan 8 tembakan, dengan 3 yang mengarah tepat ke gawang. Pertahanan Rayo menunjukkan performa yang solid, melakukan 15 tekel sukses dan menghalau setiap upaya Alavés dalam mencari gol. Sedangkan Alavés harus menghadapi tantangan untuk meningkatkan efisiensi serangan mereka. Mengingat mereka hanya bisa mencatatkan 5 tembakan yang on target sepanjang pertandingan. Keputusan penting dalam pertandingan juga tercermin dalam kartu merah Abdul Mumin dari Alavés pada menit ke-22. Yang memengaruhi dinamika permainan secara keseluruhan.
Posisi di Klasemen
Deportivo Alavés kini menempati posisi ke-14 di klasemen La Liga 2024/2025 dengan total 10 poin dari 11 pertandingan. Hasil buruk dalam beberapa laga terakhir, di mana mereka kalah dalam lima pertandingan berturut-turut, telah menyebabkan tekanan besar bagi Alavés untuk segera bangkit. Tim ini hanya terpaut dua poin dari zona degradasi, sehingga setiap pertandingan selanjutnya sangat krusial untuk kemampuan mereka bertahan di liga.
Sementara itu, kemenangan Rayo Vallecano atas Alavés membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen, dengan mengumpulkan 27 poin dari 11 pertandingan. Performa baik Rayo Vallecano yang berhasil menjaga posisi teratas menunjukkan bahwa mereka merupakan salah satu tim yang paling konsisten di Liga Spanyol saat ini. Dengan adanya perbedaan 17 poin antara Rayo Vallecano dan Alavés. Jelas bahwa Alavés perlu melakukan perbaikan signifikan dalam performa dan strategi menyerang mereka agar dapat bersaing dan menjauh dari ancaman degradasi pada sisa musim ini.
Performa Kedua Tim
Rayo menunjukkan ketahanan dan semangat juang yang tinggi, terus menekan Alavés dengan beberapa peluang berbahaya meski berada dalam situasi sulit. Mereka mencatatkan total 16 tembakan, dengan 4 yang tepat sasaran, dan tetap menjaga pertahanan yang solid. Menunjukkan kemampuan mereka untuk bertahan meski dalam kekurangan jumlah pemain. Di sisi lain, Deportivo Alavés menghadapi kesulitan sepanjang pertandingan, meskipun mereka memiliki penguasaan bola yang lebih sedikit (48% berbanding 52% untuk Rayo). Alavés mencatatkan 15 tembakan namun hanya 3 di antaranya yang mengarah tepat ke gawang. Kiper Antonio Sivera sebenarnya melakukan beberapa penyelamatan penting. Tetapi kesalahan fatal yang terjadi pada menit ke-80 ketika ia mencetak gol bunuh diri, menjadi momen krusial yang menentukan hasil pertandingan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballfixedtips.com.