Marseille menunjukkan ketangguhan melawan Nantes, di markasnya sendiri pada tanggal 4 November 2024, Olympique de Marseille berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-1.
Pertandingan ini bukan hanya penting dalam konteks klasemen, tetapi juga merupakan bukti kemampuan Marseille untuk bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Paris Saint-Germain dalam laga sebelumnya. Dengan kemenangan ini, Marseille menduduki posisi kedua dalam klasemen sementara Ligue 1. Kunjungi terus website kami, jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sepak bola hanya di FOOTBALL SHIRTS.
Babak Pertama
Laga dimulai dengan Marseille yang berusaha mengendalikan bola, tetapi pertahanan Nantes yang kokoh membuat serangan-serangan mereka menemui jalan buntu. Nantes berhasil mengejutkan publik dengan gol pembuka yang memukau pada menit ke-24 dari Tino Kadewere, yang melesakkan bola ke sudut jauh gawang setelah menerima umpan dari rekan setimnya. Gol tersebut adalah pukulan telak bagi Marseille, yang dalam beberapa kesempatan telah mengancam gawang Nantes.
Gol Kadewere tidak hanya membuat Nantes unggul, tetapi juga memberikan dorongan mental bagi mereka, yang memasuki babak pertama dengan keunggulan 1-0. Marseille, yang mendominasi penguasaan bola, merasa tidak beruntung karena mereka sudah menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi tak satu pun tembakan mereka mampu mengenai sasaran hingga gol lawan tercipta.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Marseille menunjukkan tekad mereka untuk meraih kemenangan. Melihat kesulitan yang dihadapi timnya, pelatih Roberto De Zerbi membuat beberapa perubahan taktis dan memberi instruksi yang jelas kepada para pemain untuk lebih agresif dalam serangan. Keputusan strategis ini mulai membuahkan hasil saat Jonathan Rowe berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-58. Rowe melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tidak dapat diredam oleh kiper Nantes.
Gol penyama ini membangkitkan semangat seluruh tim Marseille dan para pendukungnya, meninggalkan Nantes yang masih merasa tercengang dengan penyerangan yang tiba-tiba. Meski Nantes berusaha mengurangi tekanan terhadap mereka dengan memperkuat benteng pertahanan, Marseille tidak memberi mereka ruang untuk bernapas dan terus melancarkan serangan demi serangan.
Kesempatan emas datang pada menit ke-66 ketika Mason Greenwood, yang menunjukkan permainan impresif, berhasil mencetak gol keduanya dalam laga ini setelah menerima umpan matang dari Rowe di dalam kotak penalti. Greenwood dengan tenang memanfaatkan celah di pertahanan lawan dan menyarangkan bola ke gawang, mengubah skor menjadi 2-1 untuk Marseille.
Reaksi Pasca Pertandingan
Setelah pertandingan berakhir, pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim. Dia menjelaskan, “Kami menunjukkan ketahanan luar biasa setelah tertinggal. Tim kami layak mendapatkan kemenangan ini, dan performa pada babak kedua adalah yang terbaik dari kami. Ini adalah contoh nyata dari semangat juang kami.”
Dari sisi Nantes, pelatih Antoine Kombouaré mengakui bahwa timnya perlu memperbaiki aspek tertentu, terutama dalam hal konsentrasi dan menjaga keunggulan. “Kami memulai laga dengan baik dan mencetak gol yang sangat berarti. Namun, kami tidak cukup kuat untuk mempertahankan keunggulan. Kami perlu belajar dari pengalaman ini dan bangkit dalam laga-laga berikutnya,” ujarnya.
Baca Juga: Newcastle Memperlihatkan Kekuatan Taktik saat Menang 1-0 Melawan Arsenal
Analisis Statistik Pertandingan
Dalam pertandingan antara Nantes dan Olympique de Marseille, statistik mencerminkan dominasi Marseille dalam penguasaan permainan. Dengan total penguasaan bola sebesar 75%, Marseille mengendalikan tempo permainan dan menciptakan 16 tembakan, di mana tujuh di antaranya tepat sasaran. Ini menunjukkan emosi serangan yang kuat dan kemampuan tim untuk mendikte jalannya pertandingan, meskipun Nantes berhasil unggul lebih dahulu.
Selain itu, Marseille melakukan 532 operan dengan akurasi 86%, menegaskan efektivitas mereka dalam penguasaan bola dan membangun serangan, serta menunjukkan tekanan yang terus-menerus pada pertahanan Nantes.
Di sisi lain, Nantes hanya mencatatkan delapan percobaan dengan dua di antaranya yang on target, menunjukkan betapa sulitnya mereka untuk menciptakan peluang yang berarti setelah gol pembuka. Meskipun meraih keunggulan awal, ketidakmampuan Nantes dalam mempertahankan dominasi mereka dan membangun serangan yang berkelanjutan menjadi faktor kunci dalam kekalahan mereka. Keterbatasan penguasaan bola sebanyak 25% dan kurangnya akurasi dalam serangan menunjukkan bahwa Nantes perlu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan permainan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada agar dapat bersaing lebih baik di sisa musim.
Pemain Kunci
Salah satu pemain yang mencuri perhatian dalam laga ini adalah Mason Greenwood. Pemain muda ini tidak hanya memberikan assist untuk gol penyama kedudukan, tetapi juga menunjukkan ketajaman yang membuat pertahanan Nantes kesulitan. Selain itu, Jonathan Rowe juga berkontribusi besar dengan mencetak gol pertama dan memberikan assist untuk gol kemenangan.
Di sisi Nantes, Vitaly Janelt tampil gemilang dengan gol luar biasa dan memberikan ancaman dari lini tengah meskipun tidak didukung oleh banyak rekan yang dapat memberikan dukungan optimal.
Kesimpulan
Kemenangan Olympique de Marseille atas Nantes dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di. Stade de la Beaujoire merupakan penegasan akan ketahanan dan semangat juang tim. Setelah tertinggal lebih dahulu melalui gol Tino Kadewere, Marseille mampu bangkit dengan mencetak dua gol. Di babak kedua melalui Jonathan Rowe dan Mason Greenwood. Kemenangan ini tidak hanya memberi tiga poin penting bagi. Marseille dalam usaha mereka mengejar gelar Ligue 1, tetapi juga menunjukkan bagaimana tim bisa beradaptasi dan merespons tekanan dengan baik.
Bagi Nantes, meskipun mereka memulai pertandingan dengan baik. Kehilangan keunggulan di babak kedua menunjukkan perlunya evaluasi dalam pengelolaan permainan, terutama dalam hal mempertahankan skor. Pelatih Antoine Kombouaré harus merenungkan bagaimana timnya dapat lebih konsisten dan menjaga fokus. Agar tidak kehilangan poin penting, terlepas dari semangat yang ditunjukkan oleh para pemain. Kedisiplinan dan strategi bertahan yang lebih baik akan menjadi kunci bagi Nantes untuk menjauh dari zona degradasi.
Secara keseluruhan, pertandingan ini mencerminkan dinamika luar biasa yang ada di Ligue 1. Di mana kekuatan mental dan teknis sangat diuji. Marseille menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang berpotensi bersaing untuk meraih posisi teratas, sementara. Nantes harus belajar dari pengalaman ini untuk memperbaiki performa di laga-laga mendatang. Dengan masih banyak pertandingan yang tersisa, kedua tim akan berusaha keras untuk mencapai tujuan mereka masing-masing di musim ini. Klik link berikut ini untuk mendapatkan berita terbaru dari kami seputar olahraga sepak bola hanya di footballdolphinsofficial.com.