Transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal menghadapi kebuntuan karena Sporting Lisbon menolak menurunkan harga jualnya, meskipun sang striker telah absen latihan pramusim sebagai bentuk protes.
Sporting menginginkan setidaknya €70 juta tunai ditambah €10 juta bonus, sementara tawaran Arsenal sebesar €65 juta plus €15 juta variabel telah ditolak. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL SHIRTS.
Ketegangan Antara Gyokeres dan Sporting Lisbon
Situasi panas sedang menyelimuti proses transfer Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon ke Arsenal. Sang striker merasa marah besar karena manajemen klub Portugal tersebut dianggap mempersulit langkahnya untuk bergabung dengan klub Inggris. Gyokeres, yang selama ini berharap bisa segera meninggalkan Sporting, merasa frustrasi dengan sikap keras kepala klub yang menghambat prosesnya.
“Saya hanya ingin bermain di level yang lebih tinggi dan meraih peluang yang lebih baik,” kata Gyokeres dalam sebuah wawancara yang bocor ke media. Pihak Sporting tampaknya tidak memberikan kemudahan, bahkan memperlihatkan sikap tertutup dalam negosiasi.
Ketegangan ini semakin memanas ketika Gyokeres mulai menunjukkan ketidakpuasan secara terbuka. Keputusan untuk mogok latihan adalah bentuk protes yang jelas atas situasi ini. Situasi ini tidak hanya mempengaruhi hubungan pribadi Gyokeres dengan klub, tetapi juga berimbas pada suasana tim dan persiapan pra-musim Sporting Lisbon.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Masalah Harga Transfer
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kebuntuan dalam negosiasi adalah harga transfer yang dipasang Sporting Lisbon. Klub Portugal tersebut bersikukuh meminta tidak kurang dari 90 juta euro untuk melepas Gyokeres. Angka ini dianggap terlalu tinggi oleh Arsenal, yang telah mengajukan beberapa penawaran awal.
Namun, semua tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Sporting, yang tetap bersikeras dengan nilai tersebut. Sikap keras Sporting ini membuat proses negosiasi menjadi sangat alot dan penuh ketidakpastian. Arsenal sendiri sudah menunjukkan niat serius dengan menawarkan angka yang cukup besar, tetapi tidak mampu memenuhi harapan klub Portugal.
Kami sudah mencoba segala cara, tetapi mereka tampaknya tidak mau berkompromi. Ketegangan ini membuat proses transfer menjadi semakin rumit dan berpotensi gagal. Keberanian Sporting meminta harga yang tinggi ini mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk pengamat sepak bola dan penggemar.
Baca Juga: Ousmane Dembele: Kandidat Utama Ballon d’Or Menurut Gareth Bale
Gyokeres Mogok Latihan Sebagai Bentuk Protes
Ketika negosiasi harga semakin buntu, Gyokeres mengambil langkah drastis dengan memutuskan untuk mogok latihan dan mangkir dari sesi pra-musim Sporting Lisbon. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap perlakuan klub yang dianggap tidak adil dalam proses transfernya.
“Saya merasa dihianati dan diperlakukan tidak profesional,” ungkap sang pemain yang merasa frustrasi atas situasi ini. Situasi ini semakin memanas ketika seluruh skuad Sporting sudah menjalani latihan rutin, sementara Gyokeres memilih untuk absen. Ia dikabarkan bersikukuh tidak akan kembali berlatih sampai pihak klub mempermudah proses transfernya ke Arsenal.
Tindakan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan manajemen Sporting, yang harus mencari solusi agar tim tetap bisa menjalani persiapan musim dengan lancar. Selain itu, tindakan Gyokeres ini juga menimbulkan dampak psikologis terhadap pemain lain dan pelatih di Sporting.
Arsenal Mulai Cari Opsi Lain Jika Transfer Gagal
Menyadari negosiasi dengan Sporting Lisbon berjalan alot dan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik, Arsenal mulai mencari alternatif lain untuk memperkuat lini serang mereka. Salah satu nama yang muncul sebagai opsi utama adalah Ollie Watkins dari Aston Villa.
Pemain asal Inggris ini dinilai memiliki kualitas dan pengalaman yang cukup untuk mengisi posisi striker yang dibutuhkan Arsenal. Opsi ini muncul sebagai langkah antisipasi jika situasi dengan Gyokeres benar-benar tidak membaik. Kami harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk mencari pemain lain yang bisa langsung memberikan kontribusi.
Mereka tidak ingin terlalu bergantung pada satu pemain saja, apalagi jika proses transfer terhambat oleh sikap keras Sporting. Situasi di lapangan masih belum jelas, dan hubungan antara Gyokeres dengan Sporting Lisbon semakin memburuk. Jika klub Portugal tetap bersikeras dengan harga tinggi mereka, kemungkinan besar Arsenal akan mencari jalan lain.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football-shirts-voltage.com.