Real Madrid harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Girona di Stadion Montilivi, Senin (01/12/2025), yang menjadi hasil imbang ketiga berturut-turut mereka di LaLiga. Tim tuan rumah memimpin lebih dulu melalui gol Azzedine Ounahi pada menit ke-45 sebelum Kylian Mbappe menyamakan skor melalui penalti. Meski Madrid berusaha keras membalikkan keadaan, mereka gagal meraih tiga poin penuh.
Hasil ini membuat Los Blancos tertinggal satu poin dari rival abadi mereka, Barcelona, yang akan menghadapi Atletico Madrid di Camp Nou pada laga berikutnya. Awal musim yang gemilang dengan 10 kemenangan dari 11 pertandingan pertama, hasil imbang di bulan November, termasuk melawan Rayo Vallecano, Elche, dan kini Girona, memicu keraguan terhadap kepemimpinan Xabi Alonso.
Meski begitu, Alonso tetap menekankan pentingnya kesabaran dan fokus. Ia menyoroti bahwa ada fase-fase tertentu dalam satu musim, di mana performa tim bisa naik turun, terutama ketika menghadapi jadwal padat dan laga tandang yang menantang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Reaksi Alonso dan Evaluasi Tim
Xabi Alonso menilai performa timnya di babak kedua cukup membaik. “Kami punya beberapa peluang jelas untuk menang, tapi kami kurang klinis dalam penyelesaian akhir,” ujar Alonso. Ia menambahkan bahwa reaksinya terhadap performa tim sangat positif karena para pemain menunjukkan determinasi saat tertinggal.
Pelatih asal Spanyol ini juga menegaskan tidak memiliki kritik terhadap mental pemain. Menurutnya, tim tetap menunjukkan solidaritas dan semangat juang yang tinggi. Fokus utama Alonso saat ini adalah menjaga konsistensi dan membangun momentum untuk sisa musim. Ini termasuk menghadapi Athletic Club di Bilbao pada laga berikutnya.
Alonso juga mengapresiasi kesadaran kritik diri para pemain. Ia menekankan bahwa setiap pertandingan masih memberi peluang untuk memperbaiki hasil, dan musim yang panjang memungkinkan Real Madrid untuk kembali ke jalur kemenangan.
Baca Juga: Kylian Mbappe di Titik Uji: Ketika Bintang Madrid Redup di Saat Genting
Insiden VAR dan Kontroversi Penalti
Dalam laga kontra Girona, sempat muncul kontroversi terkait insiden Rodrygo yang tampak dilanggar di area penalti namun tidak ditinjau VAR. Alonso menyoroti momen tersebut sebagai salah satu yang menentukan hasil pertandingan. Ia menyebut bahwa keputusan wasit dan VAR kadang memengaruhi jalannya pertandingan dan bisa menjadi faktor penting dalam meraih poin penuh.
Pelatih Madrid itu juga menegaskan pentingnya ketenangan tim menghadapi situasi semacam ini. Alih-alih mengeluhkan keputusan wasit, Alonso lebih menekankan fokus tim pada performa dan peluang yang bisa dikontrol, demi menjaga konsistensi di kompetisi domestik maupun Eropa.
Fokus Jangka Panjang Real Madrid
Alonso menekankan bahwa meskipun hasil imbang berturut-turut menimbulkan keraguan publik, musim masih panjang dan peluang untuk bangkit tetap ada. Ia percaya timnya memiliki kualitas, kedalaman skuad, dan mentalitas juara yang mampu mengatasi tekanan.
Pelatih berusia 42 tahun ini ingin pemainnya tetap bersatu, belajar dari setiap pertandingan, dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Dengan jadwal padat dan banyak laga tandang, Alonso menekankan pentingnya strategi jangka panjang, manajemen tenaga, dan fokus mental untuk menjaga peluang meraih gelar LaLiga.
Ia menegaskan, Real Madrid harus tetap tenang dan konsisten, karena musim yang panjang memberi kesempatan untuk memperbaiki hasil. Lalu akan kembali ke jalur kemenangan sebelum memasuki fase-fase krusial kompetisi. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di football-shirts-voltage.com.